INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Acep Syahril kembali berulah, pasalnya tingkah laku unik pujangga Kabupaten Indramayu, bikin geleng kepala, seperti pada aksi yang dilakukannya di pentas puisi yang dilangsungkan di sanggar seni Sapu Jogan Desa Kliwed Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, Kamis, 26 Juli 2024, malam.
Aksi eksentrik pria berusia 61 tahun kelahiran Kuningan tersebut yang bekerja sama dengan Institut Pendidikan Hidup (IPH) Indramayu, guna memperingati Hari Puisi Indonesia (HPI) dan bertepatan dengan lahirnya pujangga Nasional yakni, Chairil Anwar, ke 102 tahun, Acep menampilkan aksi kontroversial, membaca puisi sendiri, MC sendiri, nonton sendiri, dan tepuk tangan sendiri.
Selain itu, ketika perfome membacakan karya puisi sejumlah Pujangga nasional seperti, Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Afrizal Malna, Remmy Novaris DM, Jose Rizal Manua, Gus TF, Isbedy Stiawan ZS, Soekardi Wahyudi, Tan Lio Le, Bambang Widiatmoko, Andri Darmadji Woko, Ahda Imron, Acep Zam Zam Noer, Enthieh Madakir, Fahcrunnas MA Jabbar, dan masih banyak lagi.
“Nah melalui peringatan Hari Puisi Indonesia yang saya peringati sendiri, MC sendiri, nonton sendiri dan baca sendiri ini, adalah suatu sindiran, khususnya bagi saya sendiri dan orang lain,” ujar pria kelahiran 25 November 1963, kepada fokuspantura.com, melalui pesan Whatsapp.
Acep menambahkan, pelajaran sastra di dunia pendidikan Indonesia, lebih pada mempelajari periodisasi ketimbang apresiasi. Sementara periodisasi dalam sastra para siswa tidak banyak diperkenalkan tentang perkembangan karya para penyairnya conyohnya puisi.
“Akhirnya mereka jarang sekali yang mengetahui nama nama para sastrawan apa lagi karyanya,” kata Sang Sastrawan Indramayu.
Untuk itu, Acep berharap, melalui kegiatan pentas puisi yang saat ini digelar atau yang dilakukan sebelumnya, baik melalui panggung maupun langsung ke sekolah-sekolah, bisa mengedukasi publik khususnya pelajar tentang sastra dan perkembangannya. (Khaerudin/FP).
