INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sukra dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)  Puskesmas Sukra Kabupaten Indramayu, melangsungkan sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di aula kecamatan setempat, Selasa, 2 April 2024.

Kegiatan sosialisasi ini sebagai upaya ikhtiar bersama untuk mencegah sebaran penyakit DBD. Untuk itu, pihak Kecamatan Sukra mengundang para RT/RW se kecamatan dari delapan desa secara bergiliran.

Camat Sukra, Bagus Asep Trisnadi, usai acara memaparkan, kegiatan ini sesuai arahan dari bupati agar selalu peka terhadap masyarakat dan untuk sasaran pelaksanaan sosialisasi kali ini diikuti para Rt/Rw di 8 desa se kecamatan. Menurutnya, materi penyuluhan yang disampaikan oleh kepala UPTD Puskesmas Sukra, meliputi pengetahuan tentang DBD dan pencegahannya baik melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan Gerakan 3M (Menutup, Menguras, dan Mendaur ulang), termasuk bagaimana mengenal DBD dari penyakitnya, pencegahannya, penyebab, dan ganda-tanda

“Sesuai arahan dari ibu bupati agar kita mempunyai kepekaan tinggi, maka dari itu kami mohon kerjasamanya supaya program ibu bupati ini bisa berjalan dengan baik dan masyarakat sehat serta bebas penyakit DBD,”ujarnya.

Semetara kepala Puskesmas Sukra, dr. Rosi Damayanti,mengatakan, sosialisai ini untuk pemberantasan dan  pencegahan DBD, dari hasil sosialisasi ini ada kesepakatan membentuk juru pemantau jentik (Jumantik) pada masing-masing rumah warga, kemudian pemberantasan sarang nyamuk( PSN) di tingkat RT dan juga pemberian obat jenis abate.

Adapun materi sosialisasi dioreintasikan seputar penyakit DBD, tentang bagaimana pencegahan, gejala, penyebab, dan tanda-tanda.  terus apa saja yang harus dilakukan apabila ada keluarga menderita penyakit tersebut.

“Ini salah satu kewajiban kita juga sebagai petugas kesehatan untuk peduli langsung turun untuk menangani mencegah penyakit demam berdarah,”ucapnya. (Khaerudin/FP).