INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pelaksanaan Pemilu 2024 tentang Pemilihan Presiden Wakil Presiden, Anggota Legislatif dan DPD telah usai. Namun ditahun yang sama akan digelar kembali yaitu Pemilihan Kepala Daerah, salah satunya di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Menyikapi prediksi bakal Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang bakal tampil pada November 2024 mendatang, berpotensi kuat pasangan Kasan Basari dari Partai Gerindra dan Lucky Hakim dari Partai Nasdem Kabupaten Indramayu sebagai lawan berat buat Cabup Incumbent yakni Bupati Indramayu, Nina Agustina yang dikabarkan bakal maju kembali.
Kendati Partai Gerindra hanya mengantongi 6 kursi dan Partai Nasdem 2 kursi di parlemen Kabupaten Indramayu, yang artinya belum memenuhi syarat pencalonan, bisa saja Partai Demokrat, PKS dan Perindo turut berkoalisi bersama Gerindra dan Nasdem sehingga syarat untuk mengusung Paslon Kasan – Lucky terpenuhi.
Tokoh politik Kabupaten Indramayu Haris Sholihin, mengatakan, informasi yang akhir akhir ini berkembang dilapangan bahwa Partai Golkar yang sudah mengantongi 14 kursi, dan Partai PKB 12 kursi akan mengusung paslonnya masing masing tanpa berkoalisi. Tidak menutup kemungkinan dari Partai Golkar akan menduetkan paslon Daniel – Saefudin yang disingkat dengan sebutan Duet Dansa.
Haris Sholihin yang sebelumnya pernah menjadi saksi sejarah dan turut mengawal atas kemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Anna Sophanah – Supendi selama dua periode menuturkan, jika benar peluang duet Paslon Kasan – Lucky ini terwujud maka lawan yang bakal dihadapinya bukan saja Bupati Incumbent Nina Agustina. Akan tetapi Paslon dari Golkar juga PKB.
“Duet Kasan – Lucky bisa saja terjadi, jika partai Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS dan Perindo berkoalisi. Jika dari ke lima partai ini bersatu maka peluang menang untuk menduduki kursi E1 dan E2 Indramayu akan terwujud, “papar Haris, kepada Fokuspantura.com, Kamis, 14 Maret 2024.
Haris juga menuturkan, kalau melihat perjalanan politiknya Kasan Basari, beliau tiga periode menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu dan juga tiga dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Artinya dengan pengalamannya itu ilmu Pemerintahan, sudah sangat mumpuni dikuasainya. Ditambah lagi dengan pengalaman Lucky Hakim yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan juga sebagai Wabub di Indramayu.
“Sekarang tinggal bagaimana Kaji Kasan dan Mas Lucky nya, apakah keduanya siap maju ber duet untuk di Pilkada Indranayu 2024. Kalau keduanya siap ya maka siap siap juga melawan dengan Bupati Incumbent, ‘ujarnya sembari tersenyum.
Diakuinya meski hasil Pemilu legislatif 2024 belum ada anggota dewan yang dilantik, namun wacana akan muncul sederet nama seperti Kasan Basari, Lucky Hakim, Daniel Mutaqien, Saefudin, Nina Agustina dan Dedi Wahidi sudah ramai diperbincangkan.
Kalau mendengar suara rakyat di Indramayu, kata Haris, nama Lucky Hakim masih sangat kuat dan bisa terpilih kembali sebagai pemimpin di Bumi Wiralodra. Namun hal itu tergantung bagaimana dengan partai yang akan diajaknya untuk berkoalisi, karena Partai Nasdem hanya mengantongi 2 kursi.
Saat ditanya prediksi ada kah wacana Lucky Hakim akan maju di Pilkada Indramayu nanti dengan jalur Independent, Haris menuturkan, hal itupun bisa saja terjadi jika Lucky Hakim tidak ingin menduduki sebagai calon wakil bupati. Dengan modal kebesaran nama dan masih dicintainya Lucky Hakim di kalangan kaum ibu juga kaum milenial maka Lucky Hakim daftar dari jalur Independent.
“Dengan kebesaran namanya, Lucky Hakim masih digandrungi masyarakat Indramayu, terutama kalangan perempuan,” pungkasnya. (Jujun Juhanda/FP).