INDRAMAYU,(Fokuspantura com),- Kegiatan Reses II Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat Fraksi PKB, M Sidkon Djampi, menyambangi konstituen di delapan titik lokasi yang berlangsung sejak 18 – 26 Januari 2024.
Delapan titik yang dikunjungi, politisi PKB kelahiran Indramayu ini banyak menyampaikan tugas dan fungsi wakil rakyat di DPRD Propinsi Jawa Barat serta menyerap aspirasi yang berkembang ditengah – tengah masyarakat.
” Delapan titik kami kunjungi untuk mensosialisasikan soal tugas dan fungsi dewan dengan bahasa yang bisa difahami oleh masyakarat,” tuturnya Sidkon.
Ia menjelaskan, wakil rakyat memiliki tiga fungsi penting, diantaranya fungsi anggaran, fungsi regulasi dan fungsi kontrol.
Fungsi anggaran yang dimaksudkan, kata Sidkon, wakil rakyat hari cakap dan mampu menterjemahkan kebutuhan anggaran di Jawa Barat sesuai dengan rencana kerja kepala daerah, sehingga sebagai wakil rakyat dapat memperjuangkan anggaran yang berkaitan dengan kebutuhan mendesak masyarakat melalui tiga fokus penanganan bidan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
Fungsi legislasi, kata Sidkon, wakil rakyat harus mampu membuat Perda bersama eksekutif yang menjadi prioritas utama atau inisiatif anggota dewan dari beberapa reses yang dilakukan selama ini.
“Contoh yang saya lakukan kepada masyarakat Sidkon mendobrak Perda Ponpes, dan sampai sekarang kita kawal implementasinya, ini salah satu fungsi regulasi yang dijalankan anggota dewan,” kata Sidkon.
Terahir, Fungsi Kontroling yakni melihat dan mengontrol pelaksanaan kebijakan anggaran dengan memfungsikan panca indra yang ada, misalnya dua mata harus dapat melihat, banyak mendengar, bukan hanya reses atau kegiatan dari propinsi, secara tidak langsung mendengar saat di warung kopi agar tahun anggaran berikutnya di cover
“Menggunakan hati saya apa yang dilihat didengar dan disampaikan kepada Pemprov Jabar melalui forum paripurna dan lainnya itu salah satu fungsi dan peran kita di legislatif,” imbuhnya.
Dari hasil aspirasi yang disampaikan sekitar Reses, kata Sidkon, masih pada persoalan kelangkaan pupuk dan mahalnya harga pupuk, kondisi Guru honorer madrasah agar bisa diperjuangkan, jalan jalan propinsi, irigasi pertanian, soal pendidikan kesehatan, pemuda dan olahraga dan lainnya
“Kami pasti akan menyuarakan soal itu dan menjadi catatan Fraksi dari hasil reses di delapan titik ini,” pungkasnya.