INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Ratusan ribu massa mengatas namakan Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI) berkumpul di depan gedung DPR RI, untuk menyuarakan tuntutan revisi undang-undang desa no 6 tahun 2014, Selasa, 5 Desember 2023.
Pantauan Fokuspantura.com massa aksi APDESI asal Kabupaten Indramayu ini diperkiraan mencapai 2500 dengan menggunakan 50 bus. Dengan titik kumpul pemberangkatan di areal SPBU wilayah Kecamatan Sukra, kemudian bertolak menuju Senayan sekitar pukul 01: 00 WIB, dan rombongan tiba sekitar pukul 07: 17 WIB.
Ketua APDESI Kabupaten Indramayu, H. Tarkani menjelaskan, ada sekitar 2500 massa ikut berangkat ke Jakarta menggunakan 50 bus, bahkan aksi damai ini melibatkan ratusan ribu massa dari berbagai daerah.
“Sekitara ada dua ribu lima ratus yang ikut menggunakan 50 mobil bus, bahkan bukan puluhan ribu yang datang melainkan ratusan ribu yang datang ke Senayan,” paparnya.
Tarkani juga menambahkan, aksi damai ini dilaksanakan serentak se Indonesia dengan tututan merevisi undang-undang desa nomor 6 tahun 2014, dan berhatap bisa di ketok palu.
” Harapan kita yang jelas Indramayu menuntut revisi undang-undang desa ini besok diketok palu, dan aksi damai ini dijamin tertib sehingga tidak ada sesuatu kejadian yang tidak diinginkan” pungkasnya.
Senada dikatakan salah satu peserta aksi Toto, mengatakan, bersama 1500 temannya menggunakan 40 bus bertolak dari Kabupaten Cirebon menuju gedung DPR RI sekitar pukul 01:00 WIB, hal tersebut untuk menyuarakan tuntutan yakni merevisi undang-undang desa nomor 6 tahun 2014 tentang masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
“Empat puluh mobil hampir 1.500 an, lah pengennya sih ditambahin mada jabatan, karena itu revisi undang-undang desanya,” ujar pria asal Cirebon. (Khaerudin/FP).