CIREBON, (Fokuspantura.com),- Ketua PUSKUD Mina Laksana Bakti Propinsi Jawa Barat, Nurodi menyayangkan potensi maritim, kelautan dan perikanan di Jawa Barat begitu besar belum tersentuh dan dibicarakan sebagai agenda politik lima tahun kedepan oleh kandidat pasangan Cagub dan Cawagub dalam membangun Jawa Barat. Pihaknya mendorong kepada parpol yang belum memastikan paslon agar memilih keterwakilan dari pegiat nelayan.
“Menjelang kontestasi politik Pilkada 2018 banyak pihak atau orang yang kemudian berlomba-lomba menawarkan diri untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan hal itu adalah sebuah kewajaran. Namun demikian hingga hari ini nyaris belum terdengar para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang berbicara mengenai bagaimana mengelola kekayaan maritim, kelautan dan perikanan yang sesungguhnya menjadi bagian penting dari pembangunan Jawa Barat kedepan.”ungkapnya usai menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) PUSKUD Mina Laksana Bakti Propinsi Jawa barat, Kamis (9/11/2017) di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, saat ini harus diakui, tidak banyak tokoh Jawa Barat yang fokus untuk membangun dibidang maritim, kelautan dan perikanan dalam perjalanan karir dan hidupnya. Padahal patut dicatat bahwa potensi sumber daya alam dan manusia bidang maritim, kelautan dan perikanan Jawa Barat begitu mumpuni.
Nelayan Jawa Barat misalnya akan mampu menguasai laut Indonesia jika diarahkan dan di kelola dengan baik oleh pemerintah Jawa Barat. Mimpi Jawa Barat menjadi sentra Industri Perikanan Indonesia juga bukan mustahil apabila nelayan-nelayan Jawa Barat telah menguasai wilayah-wilayah penangkapan di Indonesia untuk kemudian ditujukan untuk membangun kesejahteraan masyarakat pesisir Jawa Barat. Oleh karenanya masyarakat pesisir Jawa Barat membutuhkan pemimpin (Gubernur atau Wakil gubernur) yang berwawasan maritime, kelautan dan perikanan.
Ia menegaskan, atas dasar itu, masyarakat pesisir Jawa Barat yang mewakili keluarga besar nelayan Jawa Barat, Gerakan Koperasi Perikanan, pembudidaya ikan dan komunitas pesisir lainnya di Jawa Barat, mendesak kepada partai politik yang belum menentukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat agar menghadirkan calon Gubernur atau Wakil Gubernur yang peduli pada persoalan itu.
“Berdasarkan rekam jejak karir dan kehidupanya, tokoh Jawa Barat yang memiliki wawasan maritim, kelautan dan perikanan dan sangat layak untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat adalah Susi Pujiastuti.”tandas Sekretaris HSNI Jawa Barat ini.
Siapa yang tidak mengenal sosok Susi Pujiastuti, menterinya Jokowi yang tegas dan berintegritas dalam membangun perikanan RI, menteri yang lahir dan dibesarkan di pesisir selatan Jawa Barat. Sepak terjangnya banyak diapresiasi rakyat Indonesia bahkan oleh dunia. Terbukti sosok Susi Pudjiatuti selalu dinobatkan sebagai menteri berkinerja terbaik pada kabinet kerja oleh hampir seluruh lembaga survey.
“Dengan kinerja, pengalaman dan ketegasannya, sudah saatnya Susi Pudjiastuti ikut membangun Jawa Barat yang masih mempunyai kompleksitas masalah.”imbuhnya.
Selain Susi Pudjiastuti, kata Nurodi, ada sosok Ono Surono yang lahir dan besar dari keluarga pesisir utara Indramayu Jawa Barat dan kini menjabat sebagai Anggota DPR RI dan bertugas di Komisi IV. Sosok muda yang sangat peduli terhadap masyarakat pesisir, hampir seluruh aktifitasnya dicurahkan untuk membantu pembangunan masyarakat pesisir.
Bahkan, akibat kepedulianya beliau diminta untuk memimpin beberapa lembaga/organisasi di bidang maritim, perikanan dan kelautan diantaranya Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN), Ketua Umum Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI), Ketua Lembaga Pengembangan Potensi Keluatan dan Perikanan (LPPKP) Nahdlatul Ulama Jawa Barat dan yang lainya.
“Oleh karenanya kami mendukung penuh dan menyiapkan energy untuk memenangkan SUSI PUJIASTUTI atau ONO SURONO sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018 nanti. Gubernur atau Wakil Gubernur harus diisi oleh diantara dua tokoh penting tersebut.”pungkas Sekretaris LPPKP NU Jawa Barat