INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Managemen perusahaan yang bergerak dibidang Cleaning Service (CS) di lingkungan PLTU Indramayu, yakni PT. Raihan Bintang Utara (RBU) kembali menyelenggarakan In House Training (IHT) bagi para karyawan, Sabtu, 22 Juli 2023.
Kegiatan yang di gelar di Aula Kantor Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu tersebut, diikuti oleh ratusan karyawan, dengan menyandingkan sejumlah narasumber, salah satunya dari PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkit (PT. PLN NP UP) Indramayu Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Direktur PT RBU, Sri Indah Wati, melalui Kepala HRD dan Logistic, Sutisno Adam, mengatakan, perusahaan berkewajiban untuk meningkatkan kompetensi karyawan, karena itu PT. RBU mengadakan kegiatan IHT dengan maksud agar para karyawan kedepannya menjadi lebih baik dengan peningkatan skill individu
“Untuk materi IHT ada tiga yaitu pembinaan keterampilan sesuai bidangnya yakni Cleaning Service (CS) dan pembinaan kedisiplinan dan materi utama yaitu pembinaan keselamatan kerja atau K3,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk narasumber pada kegiatan IHT kali ini, materi pembinaan ketrampilan atau telnik CS dan kedisiplinan adalah dari managemen RBU, sedangkan untuk materi yang paling utama terkait pembinaan keselamatan kerja, pihaknya menggandeng PT. PLN NP UP Indramayu yakni Asisten Manager (Asman) K3, Agus Wiyono, selaku narasumber.
“Capaian targetnya, karyawan kami bisa lebih kompeten lagi,” terangnya.
Sementara, Asman K3 PT. PLN NP UP Indramayu, Agus Wiyono, mengatakan, program perusahaan tentang zero acident tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama dengan perusahaan rekanan PLTU Indramayu, untuk itu perlu adanya sinergitas yang baik agar apa yang diprogramkan PT. PLN NP UP Indramayu dapat terwujud, yang mana saat ini sudah mendapatkan penghargaan zero acident dari pusat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama guna mempertahankan zero acident di lingkungan PLTU Indramayu,” ungkapnya.
Agus menilai, aspek responsip dari peserta IHT yang kesemuanya adalah karyawan PT. RBU, sangat luar biasa karena semua peserta kelihatannya cukup antusias mengikuti IHT dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan, sehingga melalui pelatihan ini permasalahan kecelakaan kerja dapat dihindari.
“Responsip peserta luar biasa, untuk itu diharapkan materi pelatihan ini dapat diterapkan dengan baik di lingkungan kerja,” pungkasnya.(Roby Cahyadi/FP)