banner 728x250

Beras Tak Layak Konsumsi, Bulog Indramayu Tukar Beras untuk Warga Dadap

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Belasan karung beras untuk program bantuan ketahanan pangan dari Bapanas tidak layak konsumsi, mendapat penolakan dari penerima manfaat.

Bantuan yang akan disalurkan untuk warga masyarakat Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu ini, kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya bentuk barang yang dikirim oleh Perum Bulog terdapat kutu, menggumpal dan sudah menjamur.

Peristiwa tersebut terjadi bermula petugas Puskesos Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu tidak menaruh curiga dengan kondisi beras yang diterima dari Bulog pada Selasa 16 Mei 2023 sore. Namun, saat di angkut, sejumlah karung beras itu dirasakan seperti lembab dan seolah mengeluarkan hawa panas.

“Pas di angkut rasanya kaya lemas beras dalam karungnya. Terus hawanya hangat tapi bukan karena beras baru giling,” kata Petugas Puskesos Desa Dadap, Abdullah kepada awak media, Rabu 17 Mei 2023.

Kuwu Desa Dadap, Asyrikin, membenarkan peristiwa tersebut, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pihak Bulog Indramayu dan dipastikan barang yang sudah diterima warga akan ditukar dengan beras yang berkwlitas.

“Benar, Beras kurang bagus, tidak layak konsumsi, banyak kutu bahkan sampai menjamur terjadi gumpalan dan setelah kami kordinasi Bulog siap mengganti semuanya,” kata Asyrikin saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu Dandy Arianto membenarkan adanya keluhan tentang kondisi beras yang tak layak. Setelah dilakukan pengecekan, petugas menemukan ada beberapa karung berisi beras dengan kondisi menggumpal.

“Sepertinya kena kecipratan air hujan ya, itu kan menggumpal, lembab jadi ada beberapa karung, tidak semuanya. Kita sudah ngecek,” kata Dandy saat dihubungi Fokuspantura.com, Rabu 17 Mei 2023 malam.

Menurutnya, kendati terdapat beberapa karung beras yang tidak layak konsumsi, pihaknya memastikan akan menarik semua barang yang sudah diterima oleh masyarakat Dadap untuk diganti dengan beras yang layak konsumsi.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat dan KPM agar secepatnya melakukan kordinasi dengan petugas lapangan atau pemerintah desa setempat, jika ditemukan kondisi beras bantuan yang tidak layak untuk dikonsumsi.

“Masyarakat penerima jangan diam, tolak beras yang kurang baik, informasikan kepada kami, pasti akan diganti,” terang Dandy.

Dandy mengatakan dari hasil pemeriksaan terdapat tiga karung beras yang kondisinya tak layak konsumsi di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat.

Berdasarkan laporan dari kepala gudang tadi sore cuma tiga karung. Namun, supaya clear pihaknya akan menarik barang semuanya.

“Takutnya masih ada yang terselip mending kita tarik semuanya,” tegas Dandy.

Ia mengaku, kejadian ini menjadi evaluasi pihak Bulog dalam proses penyaluran bantuan pangan terutama komoditi beras. Nantinya, petugas akan lebih teliti sebelum mendiskusikan barang kepada penerima.

“Kita pasti akan hati-hati lah, karena kita kan kerjasamanya dengan PT Pos sebagai agen penyalurannya. Nanti kita juga akan tegur tuh biar lebih hati-hati, kalau hujan harus pakai terpal atau tunda dulu, memang kendalanya faktor hujan,” pungkas Dandy.

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu