Fokus NewsFokus Pantura5.390 Kendaraan di Indramayu Terkena Tilang

5.390 Kendaraan di Indramayu Terkena Tilang

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Satlantas Polres Indramayu selama pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2017 yang dimulai sejak 1 November, ribuan kendaraan di Kabupaten Indramayu  terken tilang dibeberapa titik pusat operasi.

“Selama 11 hari operasi, tercatat ada 5.390 unit kendaraan yang ditilang,” kata Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha, Ahad (12/11/2017).

Ia mengatakan, dari 5.390 unit kendaraan itu terdiri dari berbagai jenis kendaraan. Yakni sepeda motor 4.651 unit, mobil penumpang pribadi 116 unit, bus 13 unit, mobil barang/pick up 328 unit, mobil penumpang umum 32 unit, truk 191 unit, truk gandeng 18 unit, tronton 5 unit dan lain-lain enam unit.

Tindakan pelanggaran yang dilakukan juga bermacam-macam. Di antaranya, melawan arus, menggunakan rotator, tidak memiliki SIM maupun STNK.

Asep mengungkapkan, Operasi Zebra Lodaya itu dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan kedisiplinan dalam berkendara. Selain itu, langkah itu juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Asep meminta kepada seluruh anggotanya untuk tetap berpedoman pada etika profesi dalam menjalankan tugas tersebut. Dia menegaskan agar anggotanya menghindari tindakan arogan dan kontra produktif terhadap tujuan operasi.

ads

Baca Juga
Related

PKBM Bersama Gelar Ujian Paket Kesetaraan Bagi 68 WB

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bersama,...

Ungkap Kasus Trafficking, Polisi Tahan Tiga Tersangka

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran Satreskrim Polres Indramayu berhasil mengamankan tiga tersangka...

Alumnus SMPN 1 Kandanghaur Adakan Konsolidasi “88 Peduli”

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Sejumlah alumnus angkatan 1988 SMP Negeri 1...

Binis Umroh dan Haji tak Terkendala Kondisi Timur Tengah

CIREBON,(Fokuspantura.com),- Konflik di Timur Tengan antara Arab Saudi dan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu