INDRAMAY,(Fokuspantura.com),- Sebanyak 430 siswa siswi Kelas XII SMA Negeri 1 Sindang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, mengikuti Ujian Sekolah di hari pertama tahun pelajaran 2022 – 2023 pada Senin tanggal 13 Maret 2023.
Kegiatan Ujian Sekolah yang di ikuti sebanyak 251 siswa kelas XII MIPA, siswa Kelas XII IPS 144 dan siswa kelas Bahasa sebanyak 35 orang tersebut berjalan lancar dan tertib. Adapun untuk totalnya yakni sebanyak 430 siswa.
Pantauan wartawan Fokus Pantura di sekolah tersebut terlihat suasana tertib dan nyaman terlebih dipintu masuk sekolah itu terpampang tulisan di harap tenang siswa sedang Ujian Sekolah.
Pada Ujian Sekolah ini, para siswa yang mengikuti ujian disekolah tersebut, tidak lagi sebagai rasa ketakutan seperti pada ujan nasional yang difasilitasi pemerintah, termasuk menurunkan tim pengawas yang terkadang membuat siswa tegang sebelum ujian.
Dihari pertama Ujian Sekolah terpantau sangat baik di ruang panitia maupun di ruang kelas siswa terlihat lancar dan aman dengan mata pelajaran yang diujikan sesuai bidangnya masing masing.
Kepala SMA Negeri 1 Sindang Indramayu Setyo Adisapto dalam wawancaranya mengatakan pihaknya bahwa ujian sekolah yang digelar di sekolahnya tidak jauh berbeda dengan ujian nasional yang menentukan dan memfasilitasi adalah pemerintah. Sedangkan untuk ujian sekolah sepenuhnya difasilitasi dan dikelola pihak sekolah masing masing.
Menurutnya,terkait sistem pengawasan di masing-masing kelas, pihaknya telah membentuk panitia yang di Ketuai oleh Yati Mulyati yang juga sebagai Wakasek Kurikulum dan Lulus Pendidikan guru penggerak angkatan 4 th 2022 lalu yang sebelumnya juga pernah menduduki sebagai Ketua PPDB pada tahun lalu.
Setyo Adisapto atau Pak Tyo nama panggilannya menambahkan pihaknya berharap pada ujian sekolah ini siswa dapat mengerjakan mata pelajaran yang diujikan dengan baik sehingga perolehan nilainya pun baik. Namun bicara untuk kelulusan adalah bukan saja dari hasil ujian sekolah, akan tetapi akan juga di lihat terutama di bidang akademik dari tingkat kehadiran siswa.
Kata Tyo, perilaku dan sikap ini menjadi tolak ukur didalam memberikan nilai terhadap kelulusan siswa. Hal ini sudah di bahas baik dengan tim panitia, maupun dengan seluruh Dewan Guru sekolah ini.
Pihaknya berharap kelulusan siswa SMA Negeri 1 Sindang mampu tembus ke angka 100 persen dan bisa menjadi yang terbaik se Kabupaten Indramayu dan di wilayah III Cirebon. Tyo juga berharap bagi kelulusan siswanya kiranya mampu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan memasuki perguruan tinggi negeri yang tersebar di Indonesia.(Jujun Juhanda/FP)