SUBANG,(Fokuspantura.com),– Sebanyak 354 ribu siswa Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Kabupaten Subang, Jawa Barat, mulai kemarin, Rabu (2/8/2017) hingga September mendatang mendapatkan Imunisasi Measles Rubella (MR), atau lebih dikenal dengan Imunisasi Campak dan Rubella.
dr. Indriyati Utama, selaku Pelaksana Lapangan Imunisasi Capak dan Rubella mengatakan, pelaksanaan Imunisasi Campak dan Rubella langsung ditangani petugas kesehatan dari Puskesmas dimasing masing kecamatan se Kabupaten Subang.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Jwaa Barat mulai hari ini menerjunkan sekitar 100 orang petugas yang disebar ke puluhan sekolah di 30 kecamatan dikabupatwn Subang” ujar Indriyati Utama
Menurutnya, pelaksanaan Imunisasi ini perharinya dijadwalkan ada sekitar 3 sekolah ditiap tiap kecamatan.
“Perharinya Imunisasi Campak dan Rubella ini diadakan di 2-3 sekolah ditiap kecamatan, dengan sasaran anak dibawah 15 tahun” katanya
Dikatakan dr.Indriyati Utama, dikabupaten Subang sendiri, saat ini terdaftar lebih dari 345 ribu anak yang akan mendapatkan Imunisasi Campak dan Rubella.
“Iimunisasi sekaligus vaksinasi ini wajib dilakukan untuk anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Ini bertujuan agar anak terhindar dari penyakit campak dan rubella,” tandasnya.
Apalagi jika anak tidak melakukan imunisasi dampaknya akan mengalami kecacatan, jelas Indriyati Utama. jika sampai akhir Agustus ada pelajar SD dan SMP sederajat yang belum tercover dalam imunisasi, maka wajib diikutkan di puskesmas induk.
“Jadi bila ada anak yang belum dapat imunisasi, petugas kesehatan setempat akan melakukan sweeping, agar target 95 persen anak dari seluruh pendataan tercover dalam imunisasi MR,” jelasnya.
Akibat pelaksanaan Imunisasi campak dan rubella, banyak siswa Sekolah Dasar yang menangis karena merasa takut dan sakit saat disuntik Imunisasi, seperti terpantau di SDN Bongas Desa Bongas Kec. Pamanukan. (Ahya Nurdin)