Fokus NewsNasional26 Terduga Teroris dari Makasar Ditahan di Rutan Cikeas

26 Terduga Teroris dari Makasar Ditahan di Rutan Cikeas

JAKARTA,(Fokuspantura.com)- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerbangkan 26 terduga teroris yang berhasil ditangkap di Makkasar dan Gorontalo ke Jakarta. Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, mereka akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) khusus tindak pidana terorisme di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

“Di Rutan khusus Teroris di Cikeas,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Bandara Soetta, Tangerang, dalam rilis yang diterima Fokuspantura.com, Kamis (4/2/2021).

Rusdi menjelaskan, kelompok teroris yang bermana Ihwal Pakuato ini merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.

Kelompok ini, sambung Rusdi, telah mempersiapkan diri melakukan tindak pidana teroris seperti melakukan latihan fisik beladiri kemudian juga memanah melempar pisau dan menembak dengan senapan angin. Tidak cukup sampai disitu, kelompok ini juga memiliki keahlian untuk merakit bom. Bahkan sudah mempersiapkan pengantin (pelaku bom bunuh diri).

“Kelompok ini merencanakan kegiatan penyerangan mako Polri terus rumah dinas Polri dan rumah pejabat di Gorontalo. Selain itu juga berencana melakukan aksi perampokan pada bebeberapa toko disekitar Gorontalo,” tandas Rusdi.

ads

Baca Juga
Related

Bupati Indramayu Ajukan Permohonan Mundur

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah secara resmi...

Polisi Bongkar Pelaku Pembuat STNK Aspal

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Unit Resmob Satreskrim Polres Indramayu berhasil mengamankan...

Ibunda Aleg DPR RI Bambang Hermanto Meninggal Dunia Janggal

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Masyarakat wilayah Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, dibikin...

Kasatpol PP Indramayu Geram, Pasca Disegel Aktifitas Pekerjaan Jalan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu