SUKRA,(Fokuspantura.com),- Sebagian lahan milik warga Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra yang baru saja ditanami, mengalami kerusakan. Pasalnya lahan pertanian yang berada tepat ditepi jalan pantura tersebut tertimbun tumpahan jagung kering dari truk gandengan yang terguling.
Peristiwa tersebut terjadi ketika truk gandengan dengan nomor polisi G 1792 FF yang dikendarai Ahmad Arif (40), tengah parkir dipinggir jalan, Rabu (14/2) sekitar pukul 22.00, terguling, usai ditabrak truk tronton nomor polisi S 8711 HU, yang dikendarai Suparjo (60)
Menurut keterangan Supir truk gandengan, Ahmad Arif (40), gandengan mengalami pecah ban di bunderan sekitar 500 m dari lokasi kejadian, kemudian berhenti dipinggir jalan sembari istirahat di warung, selang 30 menit kemudian tiba – tiba gandengan yang sedang diparkir tersebut sitabrak dari belakang oleh tronton bermuatan pipa besi, hingga gandengan terlepas dan terguling ke sawah.
“Sembari ngademin ban kami istirahat di warung tiba – tiba kendaraan yang kami parkir di pinggir jalan ditabrak dari belakang oleh truk tronton, hingga gandengan terlepas dan terguling disawah,” ungkap Arif.
Akibat kejadian tersebut material berupa jagung kering curah seberat 25 ton tumpah ke sawah dengan kerugian ditaksir sekitar 5 jutaan belum termasuk kerusakan kendaraan dan juga tanaman padi milik warga, sedangkan supir tronton bermuatan pipa besi seberat 27 ton, Suparjo (60) tergencet dan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara kernet tronton, Sudarno (61) yang pada saat kejadian sedang tidur, selamat dan tdk mengalami luka serius.
Terkait