INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Indramayu menggelar bakti sosial pemasangan kontrasepsi dengan Metode Operasi Wanita (MOW) Vasektomi dan Tubektomi bagi 225 peserta yang berasal dari Pra Keluarga Sejahtera (Pra KS) Dan Keluarga Sejahtera I, Jum’at,(19/05/2017) Di RS Pertamina Balongan.
“Kegiatan tersebut merupakan upaya nyata dalam pengendalian penduduk dan juga perwujudan dari keluarga berencana Di Kabupaten Indramayu. Wahidin menambahkan, MOP / vasektomi dan MOW/tubektomi memang saat ini lebih familier dibandingkan IUD/spiral karena masih ada kesan takut yang dirasakan oleh akseptor. Namun dengan metode medis MOW jenis ini aman bagi para akseptor yang memasangnya.”Ungkap Kepala DPPKB Indramayu, H. Wahidin kemarin.
Kegiatan bakti sosial ini, lanjut Wahidin, adalah hasil kerjasama dengan RS TNI AU Salamun Bandung, Kodim 0616, RS Pertamina Balongan dan Yayasan Gempur Gakin Indramayu.
“Jangan takut dengan vasektomi dan tubektomi karena metode ini aman. Dan dilakukan oleh para ahlinya. Kami yakin ini bisa menekan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Indramayu, ” tegas Wahidin.
Sementara itu Kabid Pengendalian Penduduk. Penyuluhan dan Pergerakan pada DPPKB Indramayu, Edy Wahyono mengatakan, dari akseptor yang terdaftar 225 orang telah terlayani sebanyak 135 akseptor. Tubektomi 131 akseptor dan vasektomi 4 akseptor. Sisanya akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. Akseptor KB yang merupakan keluarga Pra KS dan KS I ini juga mendapatkan sembako dari Yayasan Gempur Gakin Indramayu.
“Kegiatan social ini sebagai penutup menjelang bulan suci Ramadhan. Insya Allah sangat bermanfaat bagi mereka,” katanya.(Ucup Suprayitno)