INDRANAYU,(Fokuspantura.com),– Masyarakat Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Senin (4/11), digemparkan dengan kabar puluhan pelajar sekolah dasar yang mengalami gejala pusing dan muntah – muntah bahkan ada sebagian yang nyaris tidak sadarkan diri.
Peristiwa tersebut terjadi di SDN Sumuradem ll, pasca mengkonsumsi jajajan jenis makaroni basah, yang dijual Kos, salah satu pedagang keliling warga Desa Sukra, menyebabkan 22 pelajar harus dilarikan ke Puskesmas Sukra, guna mendapatkan pertolongan medis.
“Kami panik melihat kejadian tersebut dan langsung membawa para pelajar ke pelayanan kesehatan terdekat, yakni Puskesmas Sukra, menggunakan sepeda motor,” ujar, Kepala SDN Sumuradem ll, Edi Junaedi, SPd.
Dikatakannya, para pelajar tersebut sebelumnya biasa saja dan tidak mengeluh sakit, akan tetapi beberapa saat setelah mengkonsumsi salah satu jenis jajanan, mereka langsung mengeluh pusing, mual dan langsung muntah – muntah, sehingga disimpulkan mereka mengalami keracunan makanan.
“Kejadian tersebut sekitar pukul 9 an, selain membawa korban ke Puskesmas, kami menyebarkan informasi ke sekolah lain, sesuai ciri pedagang dan jenis makanan yang dijualnya guna mengantisipasi terjadinya korban yang lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Menyikapi permasalahan tersebut, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sukra, H. Pathoni, menghimbau kepada pihak sekolah agar melakukan pengawasan yang optimal tentang keberadaan para pedagang di lingkungan sekolah sehingga peristiwa serupa tidak terulang lagi.
“Kami menghimbau kepada pihak sekolah untuk mengevaluasi keberadaan pedagang dan diupayakan untuk membuat kantin bagi pelajar di dalam lingkungan sekolah untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang,” terangnya.
Kapolres Indramayu, AKBP. Arif Fajarudin, melalui Kapolsek Patrol, Kompol Mashudi, membenarkan adanya kejadian tersebut dan langsung menuju TKP untuk membantu penanganan korban termasuk melakukan pengejaran terhadap pedagang keliling termasuk mendatangi pedagang pasar dimana pedagang keliling tersebut belanja bahan dagangannya.
“Kami sudah mengamankan pedagang keliling berinisial Kos, termasuk pedagang pasar dimana Kos belanja, guna dimintai keterangan dan menyita jajanan yang dijualnya sebagai barang bukti serta sample muntah untuk dilakukan pemeriksaan,” tegasnya.
Sementara, keterangan yang dihimpun dari tim medis Puskesmas Sukra, siang hari 9 pelajar sudah bisa dipulangkan dan hingga sore hari sebanyak 13 pelajar masih dalam perawatan guna dilakukan observasi.
“Hingga sore ini masih ada 13 pelajar diruang perawatan untuk mendapatkan pelayanan dan observasi,” jelasnya.