CIREBON, (Fokuspantura.com),- Sutradara ternama Tarmizi Abka, baru-baru ini telah menyelesaikan garapan terbarunya, yakni film inspiratif bergendre drama anak yang dibintangi oleh, Mathias Muchus dan Krisna Mukti.
Dimana film layar lebar berjudul Senyum Merah Putih Bukit Satu Kaki besutan Sutradara Tarmizi Abka ini, sangat menginspirasi pemain asal Indramayu Jay Krhesna, yang dinilai bisa membantu meningkatkan perekonomian daerah.
Tak salah, film garapan Tarmizi Abka ini selalu sukses dan diminati oleh masyarakat, beberapa karyanya yakni, Kartu Pos Wini, Kalam-Kalam Langit, Jejak Cinta, Purnama Diatas Pesantren, dan masih banyak lagi. Seperti halnya film ‘Senyum Merah Putih Bukit Satu Kaki’ yang diputar selama sekitar 25 menit di halaman kantor Wali Kota Cirebon, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu malam, 17 Agustus 2024.
Salah satu pemain film ini, Jay Krhesna mengutarakan, melalui dunia perfilm ini bisa mempromosikan potensi-potensi daerah seperti sektor pariwisata, kuliner, dan potensi lainnya. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian
“Saya optimis dengan dunia film ini sebagai sarana untuk mempromosikan potensi daerah yang nantinya bisa mendongkrak perkonomian. Dan membantu kenaikan PAD,”ujarnya, Minggu, 18 Agustus 2024.
Sementara Sutradara, Tarmizi Abka memaparkan, film Senyum Merah Putih Bukit Satu Kaki bergendre drama anak, menceritakan seorang anak yang mengalami ketidak sempurnaan fisik/difabel namun memiliki mimpi besar, dan saat dewasa bisa sukses memenangkan lari estafet
“Bergendre drama anak menceritakan seorang anak difabel memiliki mimpi besar ingin sukses, jadi zero to herolah, tokoh kita ini difabel tapi bisa memenangkan lari estafet”papar pria biasa disapa bang Jim.
Bang Jim menambahkan, untuk produksi film ini memakan waktu sekitar tiga bulanan. Dan rencana ada dua judul film lagi di kota Cirebon ini. Dan diharapkan bisa menjadi film inspirasi bagi anak-anak muda nantinnya.
“Produksinya tiga bulan. Kalau premier belum ya nanti sekitar Oktober Nopember lah. Harapannya sih menjadi film yang memberikan pesan kepada generasi muda pelajar yang positif, dan membangkitkan kreatifitas bagi seniman-seniman daerah untuk membuat film dengan konten kreatif,”imbuhnya. (Khaerudin/FP).
