SUBANG,(Fokuspantura.com),– Lagi perlakuan dzolim kembali dialami tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, Een Rohayati yang saat ini memasuki tahun ke 10 dia bekerja di Arab Saudai.
Dalam waktu 10 tahun itu Een Rohayati pernah beberapa kali minta dipulangkan ke Indonesia, tapi selama beberapa kali itu juga majikannya tidak mengabulkan permohonannya. Bahkan TKW asal Subang ini ini kemudian dilarang pulang oleh majikannya
Keingina Een Rohayati minta dipulangkan ke daerah aalnya sangat beralasan, sebab selama 10 tahun bekerja dia tidak pernah menerima gaji sepeserpun. Karena sudah tidak kuat dengan sikap dan perlakuan majikannya, akhirnya Een Rohayati nekat mengunggah foto berikut berikut pernyataannya melalui akun media sosial YouTube yang diberinya judul “TKW Arab Kerja 10 Tahun Nggak Digaji”. Dalam foto tersebut memperlihatkan ekspresi penderitaan Een Rohayati, karena sudah tak kuat bekerja selama 10 tahun taanpa menerima gaji.
Dalam video itu Een Rohayati meminta tolong kepada pemerintah Indonesia, agar bisa membantu proses pemulangannya, berikut pernyataannya.
“Saya minta tolong pak, saya kerja disini 10 tahun tidak digaji. Saya minta pulang nggak bisa dipulangin. Nama saya (Een Rohayati) asal Kecamatan Pagaden Barat Subang Subang, Jawa Barat,” kata Een Rohayati dalam video tersebut.
Video yang berjudul “TKW Arab Kerja 10 Tahun Nggak Digaji” itu, saat ini telah menyebar dan menjadi buah bibir di masyarakat Kabupaten Subang, bahkan telah mendapat respon dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kabupaten Subang.
“Kita sudah lihat video itu, dan sudah dicek. Ternyata memang benar ada. Een Rohayati itu merupakan warga Pagaden Barat,” kata Anggota Komisi IV DPRD Subang Nurul Mukmin kepada koran ini, Rabu (31/5/2017).
Kita sudah menghubungi pihak keluarga Een, dan saat ini mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah untuk membantu proses pemulangannya. Apalagi disana Een tidak mendapat gaji, padahal sudah bekerja 10 tahun lamanya, jelas Nurul Mukmin.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk selanjutnya melakukan upaya mencari solusi agar Een bisa kembali dan mendapatkan haknya,” tutur anggota Komisi IV DPRD Subang itu.
Menurut Nurul Mukmin, pihak Disnakertrans Kabupaten Subang juga saat ini telah melakukan berbagai upaya termasuk menghubungi KBRI disana guna membantu untuk memulangkan Een Rohayati,
Kita berharap mudah-mudahan bisa segera dipulangkan,”kasian dia bekerja tak digaji disana, keluarganya juga sangat mengharapkan kepulangan beliau,” katanya. (Ahya Nurdin)
