INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),– Sebanyak 1.851 personil Polres Indramayu dan gabungan instansi lain, diterjunkan ke jalur mudik. Mereka disebar pada banyak titik di jalur pantura sepanjang 68 kilometer. Beberapa di antaranya ditugaskan khusus di titik-titik rawan kejahatan.
Kesiapan pengamanan mudik dan arus balik digelar dalam satu apel di halaman Mapolres dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP. Arif Fajarudin. Senin (19/06/2017).
Kapolres menyatakan, wilayah rawan kriminalitas seperti di Lohbener, Losarang dan Krangkeng akan menjadi prioritas pengamanan. Untuk Lohbener dan Losarang, merupakan jalur utama pantura penghubung Jakarta-Cirebon. Sedangkan Krangkeng merupakan jalur alternatif pantura penghubung Indramayu-Cirebon.
“Untuk itu kita sudah mengantisipasi dengan membuat tim khusus bersenjata lengkap yang turut berpatroli, terutama di saat jam-jam rawan terjadinya kriminalitas.”, ucap Arif. Sekitar lima regu penembak jitu atau sniper dari Polres Indramayu dan Brimob Detasemen C disiagakan di titik-titik rawan kriminalitas.
“Secara keseluruhan ada sekitar 1.851 personil yang diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2017 di wilayah hukum Polres Indramayu. Dari jumlah tersebut, personil dari Polres Indramayu ada 1250 personil.”, katanya.
Kapolres berharap, operasi pengamanan mudik dan arus balik yang diberi sandi Ramadniya ini dapat dilaksanakn dengan baik dan sinergis bersama seluruh stakeholder terkait. Rencana operasi tersebut telah dipersiapkan dengan matang,
“Tujuannya adalah agar suatu kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat, red) maupun kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, red) yang kondusif dapat terwujud. Sehingga masyarakat di seluruh wilayah tanah air dapat merayakan hari Raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat.”, tandasnya. (Abdul Jaelani).