INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Karpet merah yang dijanjikan Pemkab Indramayu bagi investor dalam hal pengurusan perijinan berusaha dinilai tak sesuai harapan publik. Pasalnya, dua pengusaha sektor minyak dan gas asal Indramayu ini, mengeluhkan tak kunjung diterbitkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemkab Indramayu.

Pengusaha Migas Asal Cikedung, mengeluhkan lambatnya penerbitan SLF bagi usaha Pom Bensin di wilayah Desa Jambak, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu yang tak kunjung diterbitkan.

Ia mengalami kerugian yang amat sangat jika investasi yang sudah dikeluarkan selama ini tak memperoleh dukungan dari Pemkab Indramayu. Ia berharap, agar usulan permohonan untuk pengoperasian usaha Pom Bensin segera di terbitkan dengan secepatnya.

Senada, Pengusaha Gudang Gas asal Kecamatan Gantar, Agus, mengeluhkan hal yang sama, jika dirinya saat ini mengajukan permohonan SLF untuk usaha yang digelutinya. Namun karena belum diterbitkan SLF, pihaknya belum mendapat persetujuan dari pihak PT Pertamina untuk mengoperasikan usahanya.

“Entah apa yang menyebabkan permohonan ini lambat, informasinya sudah di meja Bupati tapi entah sampai kapan,” tuturnya.

Sementara itu, Plt.Kepala Dinas Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Indramayu, Oce Iskandar, mengaku jika proses usulan dimaksud masih dalam tahap kajian Dinas PUPR Kabupaten Indramayu.

“Kalau SLF kewenangannya masih di Dinas PUPR, ” tuturnya saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.